Kamis, 01 Agustus 2019

Jenis jenis Tari dari tema, jumlah penari, koreografi

Menurut Tema

a. Tari Erotis
Tari erotis adalah tari yang mengandung unsur tingkah laku yang menggambarkan hubungan antara pria dan wanita, jantan dan betina (hubungan asmara). Beberapa contoh tari erotis, antara lain tari oleg tanbulilingan (Bali), tari gatutkaca gandrung (Jawa), dll.

. Mimitis dan Totemitis
Ditinjau dari tema geraknya, tari terdiri dari dua jenis yaitu:
  • Mimitis atau meniru gerak orang, dan
  • Totemitis atau meniru gerak binatang.

Pada dasarnya, gerakan daya ekspresi penari dapat terwujud karena adanya keinginan meniru gerak alam sekitar, gerak binatang, dan sebagainya. Gerakan ini diungkapkan secara jelas dan sadar untuk mencapai ekspresi yang menyerupai keadaan yang ditirunya. Pada masyarakat primitif, gerak yang ditiru bukan hanya gerak manusia atau hewan saja, bahkan gerakan alam seperti hujan, angin, daun, laut ataupun gerak kekuatan diluar diri manusia, seperti gerakan-gerakan imajinatif yaitu menggambarkan makhluk halus, setan, dan sebagainya.

c. Tari Heroik

Tari Heroik/ kepahlawanan ini mempunyai sifat gagah, angkuh, berwibawa, berani, jantan, keperwiraan yang rupanya selalu dikagumi orang karena mempunyai daya tarik yang kuat. Tari heroik biasanya mengambil cerita-cerita yang berkisar pada kegagahan atau kemenangan, misalnya beksa lawung, tarunajaya, hanuman obong, karno tanding, rama-rahwana, gatotkaca kiprah, dan sebagai




d. Tari Dramatik
Tarian ini lebih banyak diungkapkan dalam bentuk sendratari atau wayang yang sifatnya lebih mengarah pada pengungkapan sebuah cerita yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari, cerita fiksi/ imajinatif, ataupun berbau kenangan historis. Tarian dramatik ini ada yang mementingkan gerak tariannya, ada yang mementingkan dialognya, ada yang berdialog tembang serta ada juga yang mementingkan unsur cerita. Dari masing-masing tari tersebut, mempunyai ciri khas yang mudah dibedakan satu dengan yang lainnya, contohnya:
  • Wayang orang (menitikberatkan pada faktor cerita, dialog, dan peran),
  • Wayang topeng (khusus cerita panji),
  • Langendriyan (menitikberatkan pada faktor tembang),
  • Drama tari: Samgita pancasona(menitikberatkan pada faktor gerak
Jenis tari menurut jumlah pemain/penarinya. 
 
#1. Tari tunggal
Tari tunggal adalah jenis tari yang dimainkan mutlak oleh seorang penari. Hal ini berarti bahwa si penari harus mempunyai  kemampuan  trampil dalam olahh gerak, peka tehadap irama gendhing, dapat mengekspresikan tari yang dibawakan, baik koreografinya maupun karakter tari dengan penuh  percaya diri, serta  dapat mengolah/mengisi ruang pentas.  

Sebagai persiapan  dalam belajar tari tunggal  perlu diperhatikan beberapa hal sebagai  bekal yaitu sebagai berikut :
  1. Penguasaan ragam gerak sesuai koreografiPenguasaan irama seiring jiwa/karakter tari
  2. Penguasaan ruang pentas
  3. Rasa percaya diri
Contoh tari putri tunggal antra lain : maniputi, golek, gambyong, batik , bondan.

Contoh tari putra halus tunggal antara lain :
gunung sari, menak kincar, pamungkas

Contoh tari gagah tunggal antara lain :
 cantrik, kelinci, topeng klana, gatotkaca, kuda-kuda
 
#2. Tari berpasangan
Tari berpasangan adalah tari yang dibawakan oleh dua orang penari yang saling melengkapi satu dengan yang lainnya, pada tari berpasangan ini diperlukan keterlatiahan gerak dengan patner/lawan main.pasangannya waktu tampil untuk  mewujudkan keserasian dan keharmonisan. 

Contoh : tari roro mendut, tari damarwulan, dan tari perang sugrowo subah.
 
#3. Tari kelompok
Tari kelompok adalah tari yang disajikan oleh sekelompok penari yang tidak berpasangan, jumlah penari bisa 3 – 4 – 5 atau lebih.

Contoh : tari lenso (ambon), tari pendet (bali) , tari golek (yogya) tari mafian (irian), tari saman (aceh)
 
#4. Tari massal 
Tari massal adalah tarian yang dimainkan oleh banyak penari. Penyajiannya memerlukan tempat yang luas seperti lapangan, aula dan lain sebagainya.
Tari yang banyak melibatkan penari (massal) dibedakan menjadi dua bagian yaitu: 
  • Tari kolompok non carita artinya tari dengan bentuk koreografi - Susunan gerak tari kelompok yang bertemakan (non dramtik) contoh tari tunggal gembyong, jaranan tayub, tari dolanan anak.
  • Tari kelompok yang menggunakan cerita (dramatic) dapat diwudkan  frgmen atau cerita singakt - Contohnya tari pejuang sendratari jaka tarub leangendriyan menak, jinggo leno.

#5. Drama tari
Drama tari adalah tari yang dilakukan oleh beberapa orang dan membawakan sebuah cerita biasaya drama tari manjadi  atas beberapa babak.

Tarian yang dibawakan dalam bentuk cerita yang terdiri dari beberapa adegan. Contoh randai (sumatra). Mahyong (sumatra), wayang topeng (cirebon), langgendriyan kudung (yogya – solo ) wayang orang ( jateng – jatim) 


 a. Tari Rakyat
Tari rakyat adalah tari yang hidup dan berkembang pada masyarakat tertentu sejak jaman primitif sampai sekarang.Ciri-ciri tari rakyat adalah :
  • Sederhana ( pakaian,rias,gerak dan ringan )
  • Tidak mengindahkan norma-norma keindahan
  • Memiliki kekuatan magis
Contoh tari rakyat :
Lengger, Tayub, Orek-Orek, Joget, Kubrasiwa, Buncis, Ndulalak, Sintren, Angguk, Rodat
b. Tari Klasik
Tari klasik adalah tari yang mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak jaman feudal.Tari ini biasanya hidup dilikgkungan keraton.
 Ciri-ciri tari klasik adalah :
  • Mengalami kristalisasi keindahan yang tinggi
  • Hidup dikalangan raja-raja
  • Adanya standarisasi
 Contoh tari klasik adalah bedaya,srimpi,lawung ageng,lawung alit dan juga karya-karya empu tari baik empu tari gaya Yogyakarta dan empu tari gaya Surakarta seperti S.Mariadi dan S.Ngaliman  yang sampai sekarang masih bisa dinikmati seperti : Gathotkaca Gandrung, Bondabaya, Bandayuda, Palguna-palgunadi, Retna Tinanding, Srikandi Bisma, dll
c. Tari Kreasi Baru dan Tari Modern
Tari kreasi baru adalah tari-tariklasik yamg dikembangkan sesuai dengan  perkembangan jaman dan diberi nafas Indonesia baru. Contoh tari kreasi  baru adalah karya-karya dari Bagong Kusudiarjo dari padepokan Bagong Kusudiarjo dan Untung dari sanggar kembang sore dari Yogyakarta.
Contohnya adalah :
Tari Kupu-Kupu , Tari Merak, Tari Roro Ngigel, Tari Ongkek Manis, Tari Manipuri, Tari Roro Wilis,dll
 Tari modern adalah sebuah tari yang mengungkapkan emosi manusia secara bebas atau setiap penari bebas dalam mewujudkan ekspresi emosionalnya yang tidak terikat oleh sebuah bentuk yang berstandar. Contoh tari modern adalah : Caca, Break Dance, Penari Latar, Samba, dll

Tidak ada komentar:

Posting Komentar